Sabtu, 25 Juni 2011

RINDU


Kawan...janganlah katakan
Bahwa aku melarikan diri dari perjuangan
Sesungguhnya aku baru memulainya

Di kejauhan aku merasa tersiksa
Suka-duka yang aku lewati sendirian
Tak akan bisa tergantikan
Dan tak seindah selain bersama kalian

Aku rindu tuk menyelimuti para kader Kohati
Dikala malam saat mereka terlelap
Rindu kemarahan dan air mata para kader ikhwan
Karena aku selalu dituduh mencipta masalah.

Kepergianku untuk menjauh dari kalian
Bukan karena aku membawa masalah
Sungguh...apa yang ku lakukan demi kebahagiaan keluarga
Meskipun mempengaruhi sebuah eksistensi.

Kawan...
Ber-HMI harus ikhlas dan sabar
Dan dengan niatan tulus dan suci tanpa tendensi
Seandainya..kalian menghadapi suatu masalah
Anggaplah itu adalah bunga romantisme
Ritmes dari suatu perjuangan

Janganlah tak ada sapa
Janganlah tak ada senyum
Janganlah ada kata melarikan diri dari sekret
Dan...
Janganlah ada kata pengunduran diri
Meskipun telah terjadi konfrensi luar biasa
Share

Pakai dan lempar

Ayunan jemarimu awal mula kau kenalkan diri untukku
Senyum tersebar diantara udara beraroma syahdu
Halo ucapanmu pertama sebelum menginjak ribuan
Mengertilah dua insan saling mengenal

Hari berganti waktu
Jalan trotoar bergambar tiga warna seling terlewati
Sore malam sepiring sepandang
Indah disana asa berkalbu jingga

Sejemari kau pergi
Mundur menginjakku tepat titik kau siram sukmamu
Kau renggut tampilan indah dariku
Tanpa hati lagi

Teronggok meneropong engkau bersama tak kukenal
Tanpa sadar bahwa kau sepenuhnya sadar
Kau celakaiku
Ambil hatiku terbang tinggi dan lepas mendarat di aspal panas hati lebur berkeping sampai tak mengerti
Share

Maaf memanggilku

Maaf kumeninggalkanmu
Cinta sejati tak memberi petunjuk pada kita
Ini terpaksa kulakukan
Temkan cinta sejatimu sendiri

Bukan niatku sandarkan punggung ini padamu
Sungguh kau mengerti aku
Sedihku perasaan ini meleleh
Tapi janji tetap harus ditepati

Aku bertahan untuk memanggil sunyi
Dia ada disana melihatku
Di tempat dia sendiri mengisi waktu
Dengan memikirkanku penuh sesak

Hiruplah cinta baru sayang
Kita tercipta bukan untuk bersama
Share

Aku

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi
Share

present twiligh

Poetry of love is peace without understanding a word, simply meaning a full body style

Periphery tasted hearts fill with caresses, I’m not upset when I found you. You wander to find the meaning of the shed for around your heart

always pray for the best, the best of me as your wife step awards. Wait until the nest was greeted half sweet tea spoon.

Im yours … my palace is the essence of love honey moon.

I pity you and our families unconscious world of love makes everything so much condensed to live life vibrantly love
Share

Ibuku Perisai hatiku

Rumahku sembilan bulan lamanya
Sayangmu sudah kurasakan detik itu juga ibu
Langkahmu capekmu semestapun haru
Dalam belaian sedalam lautan

Beliyau tidak meminta
Beliyau ikhlas apa adanya
Membelai tulus dipangkuannya
Gunung intan pun tak mampu samainya

Sopankah kita menyapanya
Lembutkah jemari ini untuknya
Rasakan warna sentuhan selamanya
Jangan lukai perasaan sedih untuknya

Maafkan aku ibu, jika aku pernah kasar padamu
Aku anakmu yang belum cukup bahagiakanmu
Seringkali masih datang meminta bantuanmu dan membuat hatimu bimbang ibu atas kabarku
Sampai kapankah kesempatan ini masih ada untuk melihatmu?
Share

Cinta

AKU bicara perihal Cinta????…

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu
Share